Kajian Analisis Semiotika pada Iklan Gojek

Nama : Elvina Febrianti Asterita

Kelas : S4A

NPM : 202146579010

Mata Kuliah : Kajian Seni Rupa dan Desain


Kajian Analisis Semiotika pada Iklan Gojek

A. Pendahuluan

        Gojek merupakan sebuah prusahaan teknologi asal indonesia yang melayani angkutan melalui jasa ojek.Prusahaan ini didirikan pada tahun 2010 di Jakarta oleh Nadiem Makarim, dengan dasar pengalaman pribadi Nadiem Makarim menggunakan transportasi ojek hampir setiap hari ke tempat kerjaannya untuk menwmbus kemacetan Jakarta. Sebagai seseorang yang sering menggunkaan transportasi ojek, Nadiem melihat ternyata sebagian besar waktu yang dihabiskan oleh pengemudi ojek hanyalah sekedar mangkal menunggu penumpang. Padahal, pengemudi ojek akan mendapatkan penghasilan lebih banyak bila terus mencari penumpang. Selain itu, dia melihat ketersediaan jenis transportasi lainnya sehingga sering kali cukup sulit untuk dicari. Ia menginginkan ojek yang bisa ada setiap saat dibutuhkan. Dari pengalamannya tersebut, Nadiem makarim melihat adanya peluang untuk membuat sebuah layanan yang dapat menghubungkan penumpang dengan pengemudi ojek.

        Strategi Gojek yang terus menerus melakukan pembaharuan iklan dengan membuat inovasi-inovasi baru untuk terus menerus menjaga loyalitas konsumennya dengan membuat logo baru gojek. selain itu Gojek juga membuat iklan dengan versi "Cerdikiawan" yang terbaru dan beragam iklannya seperti pertama kali muncul di layar kaca kita yaitu iklan. 

        Berbeda dengan iklan yang sebelumnya, iklan versi "Cerdikiawan" ini menarik untuk ditelusuri lebih jauh karena dari setiap scene dalam iklan versi inibnayak mengandung hal-hal yang di luar nalar pelihatnya. Adanya arti dari iklan ini memaparkan bahwa ada berbagai macama ktivitas manusia yaitu selalu berfikir kreatif di segala situasi, salah satunya berbuat baik kepada orang tua yang sedang merasa haus sedangkan pembuka kerannya rusak, lalu datang seorang pemuda yang baik hati dengan sebuahy garpu.

        Saya memilih objek kajian pada iklan Gojek versi "Cerdikiawan" sangatlah menarik untuk di bahas dan dikaji dari setiap scane karena beda dengan iklan-iklan Gojek yang lain, yang ini memiliki versi tersendiri yang lebih menyentuh hati pada dasarnya iklan kesannya untuk menancapkan positioning dibenak masyarakat ataupun customer sehingga melekat dipemikirannya dan menimbukan kesan tersendiri.

B. Objek Kajian Seni Rupa dan Design

        Iklan Gojek versi "Cerdikiawan"  dengan penyentuhan atau pendekatan lebih ke hati atau pemikiran manusia yg melihatnya, dengan konsep kecerdikan atau kepintaran untuk menyelesaikan sebuah masalah.

Link: https://www.youtube.com/watch?v=viUwhsB00i8

C. Pendekatan dan Teori

        Metode penelitian yang digunakan dalam hal ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis pengkajian bersifat deskriptif. Jenis risetnya bertujuan membuat deskripsi secara sistematis, factual, dan akurat tentang fakta-fakta dan sifat-sifat populasi atau objeknya. Juga menggunakan teorinya Charles Sanders Pierce yaitu dengan menganalisis sign, objek dan interpretant.

D. Analisis

        Dalam pengkajian Iklan Gojek versi "Cerdikiawan" menggunkaan semiotika yaitu mengkaji tentang tanda yang bertujuan untuk menemukan makna dan hal-hal yang tersembunyi di balik tanda yg ada di iklan Gojek versi "Cerdikiawan" ini juga kombinasi analisis semiotika model Charles Sanders Pierce di tiap scanenya yaitu sign, Object, dan Interpretant.

Analisis semiotika scene 1

-Sign
  1. Teknik pengambilan gambar sudut pengambilan gambar high angle dengan ukuran gambar extreme close up
  2. Latar warna hitam dengan sedikit pantulan cahaya
  3. Pesan verbal menujukkan kecerdikiawan seseorang yang dapat memcahkan masalah dengan sebuah garfu, pesan nonverbalnya yaitu mempunyai fungsi untuk alat bantu makan dijadikan solusi untuk mengatasi dispenser yang keran airnya patah.
  4. Teks iklan ini kisah para cerdikiawan, anak bangsa yang berkarya dengan kecerdikan, segala perkara dapat dituntaskan, garpu jadi alat kesejukkan.
-Object
  1. Terdapat sebuah dispenser yang kran airnya patah, dan seseorang laki-laki yang mengganti kran air tersebut dengan sebuah Garfu.
-Interpretant
  1. Garfu yang memiliki peran membantu manusia untuk makan taetapi didalam iklan ini garfu dijadikan alat untuk smebantu seseorang karena berhasil mengganti fungsi kran air dispenser patah.

Analisis semiotika scene 2

-Sign
  1. Teknik pengambilan gambar dengan sudut pengambilangambar high angle dengan ukuran gambar medium shot.
  2. Latar warna merah yang menandakan antusiasisem, dengan warna gelap dan ada cahaya lampu.
  3. Pesan verbal menunjukkan kecerdikiawan seseorang yang sedang tidur dengan cara yang berbeda yaitu memasukan keplanya kedalam sebuah sarung kursi bus agar tidurnhya nyaman sementara yang sebelahnya tidak melakukan hal yang sama. Pesan nonverbal menunjukan perbandingan cara tidur ketika berada dalam sebuah bus.
  4. Teks iklan lika-liku jalan tak mampu mengusik menyangga kepala jadi inspirasi bagi yang melirik.
-Object
  1. Ada seorang wanita remaja yang tertidur pulas, dan ibu-ibu yang juga tidur disampingnya didalam sebuah bus.
-Interpretant
  1. Menunjukkan bahwa sedang ada perbandingan cara tidur yang efektif dari ibu-ibu dan seorang wanita remaja dengan cara yang unik yaitu memasukan kepala kedalam sarung kursi bus.


Analisis semiotika scene 5

-Sign
  1. Teksik pengambilan gambar dengan sudut pengambilan gambar eye level dengan ukuran gambar close up.
  2. Latar warna orange dari kerudungnya.
  3. Pesan verbal dalam scane ini menunjukkan bahawa kecerdikiawan seseorang yang sedang dalam kondisi kedua tangannya penuh dengan aktivitas akan tetapi masih bisa telponan dengan cara memasukkan handpone kedalam sebuah sela kerudungnya, sementara pesan nonverbalnya yaitu menunjukkan semua pasti ada jalan dengan cara yang sederhana mampu mengatasi semua aktivitas dalam kondisi ribet seperti itu dan tetap bahagia.
  4. Teks iklan mereka menerobos semua permasalahan, lepas tangannya bisa teleponan.
-Object
  1. Menunjukkan objek diaman ada seorang wanita remaja muslim yang sedang teleponan, dimana posisi handphonannya, kemudian memegang tas ditangan kanan dan kirinya, dan ditangan kanannya pun selain tas dia juga memegang sebuah payung.
-Interpretant
  1. Iklan gojek versi "Cerdikiawan" ini memiliki interpretasi makna kreatifitas dalam mengatasi sebuah permasalahan karena lepas tangan pun bisa telponan, dalam kondisi apapun bisa telponan, dalam kondisi apapun gojek hadir dengan berbagai solusi yang tidak jauh dari kebutuhan masyarakat sebagai konsumsinya.
Analisis semiotika scene 8

-Sign
  1. Teknik pengambilan gambar, Sudut pengambilan gambar high angle dengan ukuran extreme close up.
  2. Latar warna abu-abu yang memiliki arti intelek, dewasa dan sederhana, berdasar dari celana merah.
  3. Pesan verbal dalam scane menunjukkan kecerdikiawanan seseorang dalam kondisi  panuh keterbatasan memasak telur hanya menggunakan setrika, sedangkan pesan nonverbal yang ingin disampaikan yaitu dalam kondisi terbatas cerdiknya seseorang memanfaatkan setrika sebagai alat membantu merapihkan pakaian digunakan menjadi alat membantu memasak telur, sangat kreatif, dan cerdik.
-Object
  1. Seorang laki-laki remaja yang sedang memasak telur ceplok menggunakan sebuah setrika salam sebuah ruang kamarnya.
-Interpretant
  1. Menjadi seseorang pemuda yang kreatif dan melampaui batas dengan penuh akal.

D. Kesimpulan

        Iklan televisi Gojek versi "Cerdikiawan"  ini menyajikan sebuah tanda-tanda, pesan dan makna yang berkaitan dengan semiotika pada iklan. Tidak semua iklan menampilkan makna tersirat yang muda dipahami oleh masyarakat. Oleh karenanya iklan dengan makna tersirat seperti halnya iklan ini yang tidak ada efektifitasnya dengan kaitannya spesifikasi produk akan tetapi ada pesan-pesan yang tersirat di setiap scanenya atau bisa dikategorikan dengan iklan layanan masyarakat.

Comments

Popular posts from this blog

LITERATUR JURNAL REVIEW

Penanda dan Petanda dalam Kajian yang Diterapkan dalam Kehidupan Sehari-hari

Analisis Semiotika Pada Konten Youtube Aulion Dalam Membangun Personal Branding