Kajian Visual selain Kajian Semiotika
Nama: Elvina Febrianti Asterita
NPM: 202146579010
Kelas S4A DKV
Selain kajian semiotika ada juga terdapat kajian strukturalisme yang tergolong sebagai kajian untuk peninjau visual selain kajian semiotika, dalam strukturalisme yang dapat di artikan kajian yang meninjau sebagai penanda mendahului makna dengan kata lain manusia bukan sebagai subyek melainkan sebaliknya manusia juga bisa dikatakan sebagai obyek atau juga dapat menjadi penanda dari subyek tersebut.
Strukturalisme yang sebagian besar dari penganut atau yang selalu menggunakan pengkajian tersebut mereka beranggapan bawha ini merupakan pewarisan yang genetik yang di turunkan kepada manusia yang bersifat noermal, dan bisa diartikan bahwa setiap manusia dapat menciptakan atau membuat sebuah karya seni ataupun desain dengan menganalisis gejala-gejala atau fenomena disekitar lingkungan yang dapat menjadi inspirasi karya. Pada dasarnya kajian strukturalisme juga merupakan kajian yang biasnya di gunakan untuk mengkaji sebuah karya sastra yang melibatkan pengalaman batin atau pengalaman pribadi sehari-hari yang berupa pemaknaan yang sangat dalam sebagai tambahan nilai estetis suatu karya.
Sebuah karya seni dan desain tentu dalam proses perwujudannya memiliki struktur-struktur yang harus di lewati. Untuk proses penciptaan dalam membuat sebuah karya juga dapat dikaitkan dengan tinjauan kajian strukturalisme yang menggunakan indra intuitif, tetapi dapat juaga ditempuh melalui metode ilmiah yang direncanakan secara struktur, analitis, dan sistematis.
Adapun proses penciptaan sebuah karya seni dan desain melingkupi beberapa tahapan eksplorasi, perancangan dan perwujudan, semua hal tersebut juga dapat dikaitkan dengan kajian semiotika yang lebih kompleks.
Comments
Post a Comment